Selasa, 10 Oktober 2017 Jepang kembali meluncurkan satelit keempat untuk sistem global positioning system (GPS) dengan akurasi tinggi yang berguna untuk mendorong dan memacu dalam pertumbuhan ekonomi. Satelit yang diberi nama Michibiki diluncurkan dari pelabuhan ruang angkasa Tanegashima yang letaknya di Jepang Selatan dengan roket H-2A yang menempuh waktu 28 menit untuk sampai ke orbit. Japan Aerospace Exploration Agency mengatakan bahwa mereka memiliki empat satelit (Jepang dan Australia) dengan delapan orbit yang tidak terputus. GPS yang digunakan Jepang dapat menemukan perangkat dalam jarak sentimeter dibandingkan dengan sistem GPS Amerika Serikat yang akurasinya hanya sekitar 10 meter. Dengan begitu terdapat inovasi jarak sistem teknologi yang baru untuk GPS. Jepang berencana untuk memiliki tujuh satelit GPS di orbit pada tahun 2023.